Dimulai dari:
Tuan Pangorian Siahaan/ br. Hombing Lbn. Toruan dari Lintong Ni Huta anaknya 3:
1.Ampanaransang
2.Sahang Na Ualu
3.Si Lamak-lamak
Ampanaransang kawin dengan boru Nainggolan Parhusip dari Nainggolan Samosir.
Pada suatu waktu karena sesuatu dan lain hal, terjadi pertikaian keluarga yang mengakibatkan terbunuhnya Ampanaransang. Pada waktu itu Raja Si Baung sudah lahir dan Raja Sohatunduhan masih dalam kandungan.
Karena kejadian itu, br. Nainggolan merasa hidupnya terancam dan merasa sudah tidak nyaman lagi tinggal di Lbn. Gorat Balige, maka Br. Nainggolan bersama Raja Si Baung meminta untuk tinggal sementara di rumah orang tuanya di Nainggolan Samosir. Mereka diterima dengan baik di Nainggolan apalagi melihat kondisi Br.Nainggolan yang lagi mengandung dan dia melahirkan Raja Sohatunduhan di Nainggolan.
Seiring berjalannya waktu, Raja Si Baung semakin dewasa dan dia kawin dengan boru tulangnya kandung (pariban kandung).
Pada suatu waktu, keturunan dari Juara Monang berjudi di Nainggolan dan hal ini diketahui oleh istri dari Ampanaransang. Istri Ampanaransang mangandung-andung didengar oleh keturunan Juara Monang. Mendengar andung-andung itu, keturunan Juara Monang pun terenyuh dan bertanya mengapa dia mangandung-andung. Maka diceritakanlah semua yang terjadi dan diterangkan pula kalau dia adalah istri Ampanaransang Siahaan anak dari Tuan Pangorian adik Juara Monang yang sudah lama tinggal di Nainggolan, tetapi tidak ada keluarga dari Lbn.Gorat yang datang menjemput mereka untuk kembali dan bahkan mereka merasa seperti sudah tidak diperdulikan lagi oleh keluarga. Setelah mendengar cerita itu, keturunan Juara Monang tersebut merasa malu dan kasihan, maka diajaknyalah istri Ampanaransang bersama Raja Sohatunduhan balik ke Lbn.Gorat. Sementara Raja Si Baung tinggal bersama istrinya di Nainggolan dan punya anak disana.
Setelah sekian lama, Raja Si Baung yang tinggal di Nainggolan minta ijin ke keluarganya untuk mengunjungi ibunya di Lbn.Gorat dengan alasan sudah rindu. Karena sulitnya sarana transportasi pada waktu itu, akhirnya dia samapai ke Dolok Martalitali di Porsea dan disana dia punya anak istri (makanya ada Siahaan Lbn.Gorat di Porsea). Kemudian dari Porsea dia berangkat menuju Ombur dan disana dia punya anak dan istri pula (makanya ada Siahaan Lbn.Gorat di Ombur dan di yakini Raja Sibaung meninggal di Ombur). Setelah lama ditinggal tanpa kabar berita, istri dan anak2 Raja Si Baung yang tingal di Nainggolan merasa ditelantarkan dan mereka selama itu diasuh oleh marga Nainggolan dan pihak Nainggolan sayang pada mereka sehingga mereka dianggap sudah seperti anak sendiri sehingga dimasukkanlah mereka dalam silsilah marga Nainggolan sebagai anak siampudan dari Parhusip.
Jadi keturunan dari Raja Si Baung yang tinggal di Nainggolan inilah yang kemudian hari menjadi Siahaan Nainggolan.
Sampai sekarang mereka sudah sangat banyak di Nainggolan, menurut keterangan sudah ada 3 desa.
Mengenai Raja Sohatunduhan, dia juga kawin dengan boru tulangnya (paribanya kandung Br.Nainggolan Parhusip dan tinggal di Lbn.Gorat), punya anak 3, yaitu:
1.Patahi
2.Op.Raja Dolok
3.Pajobur
Beberapa tahun yang lalu sudah ada upaya2 untuk memperbaiki tarombo dari Siahaan Nainggolan ini, namun karena terbentur oleh masalah finacial hal itu belum dapat terealisasikan. Mudah2an di hari2 mendatang ada orang yang mampu untuk mewujudkannya.
Demikianlah cerita sejarah Siahaan Nainggolan yang pernah aku dapatkan dari orang2 tua kita di Lbn.Gorat,
Saya dapat kisahnya dari Sdr. Patar Siahaan.
Thanx bwt kisahnya da', walaupun belum dipastikan kebenarannya. Tapi biarlah jadi pengetahuan bagi saya sebagai Siahaan Tuan Pangorian. JBU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuslike this....
BalasHapusPangorian-Tarabunga 16 : wah, saya baru tau ada siahaan nainggolan... terima kasih atas infonya abang...
BalasHapussedihnya...sbga anak batak siahaan,krn ga tau sejarah dr nenek moyang sendiri...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSaya siahaan tuan pagorian no 16, baru tau cerita ny siahaan nainggolan
Hapuskasihan sekali ya ito saya itu...smga suatu saat batak siahaan akhn tau tentang neneng moyangnya sendiri,,,
BalasHapus...
BalasHapus...
BalasHapusRaja baung dari ombur bukan keturunan panaransang. Rajabaung dari ombur bukan Raja si Bau anak panaransang. Saya siahaan tuan pangorian raja baung dari ombur no 14
BalasHapusSaya Keturunan Toen pangarian no 15(ombur)menurut artikel di atas saya juga sedikit agak bingung soal tarombo kami kok lain lain,mohon pencerahan oppung,pak tua,BP uda,Abang ku!! mauliate 🙏🙏🙏 Godang
BalasHapusTarombo kami Toen pangarian punya anak ada 5 orang yaitu:1Raja Appanarasang
2:Sahang naualu
3:Raja Baung
4:Datu Lamak
5:Datu Lima.
Atas penjelasannya saya ucap kan MAULIATE 🙏🙏 GODANG
Saya Siahaan Tuan ,Pangorian no 13,keturunan Sahangnaualu, kalaupun 5 di tarombo yang abang dapat, namun kita kembali ke makam tuan Pangorian yang di Balige, tertera di makam itu anak Tuan Pangorian hanya 3 nya tertulis di sana
Hapus1.Panaransang
2.Sahangnaualu
3.Silamaklamak
Jadi kita keturunannya berpedoman ke makam itulah,
Sabar ma hamu akka dongan tubu naadong disamosir attar songonima huroa nasibni pinopparni oppung tuan pangorian on alana hudok songoni tudosdo nang au saddiripe tongdo songoni hutaon nuaeng,ausiahaan lumban gorat no.15 alai sohuboto ise partubukku dilumban gorat onma alani korban orang tua sengsara ianakkon.
BalasHapusSaya Siahaan sangat mendukung sejarah buat marga naing Siahaan, terlebih lagi klu Nainggolan Siahaan merasa memiliki darah yang sama dengan seluruh marga Siahaan.mantap
BalasHapusSaya Nainggolan Siahaan,tapi tidak merasa Abang beradik..maaf lae.
HapusSaya juga Nainggolan siahaan pomparani op marolop, tidak merasa punya hubungan saudara dgn siahaan apalagi abng beradik 😁 terlalu jauh panggang dari api jadi tidak mungkin bisa masak,
HapusDidia tempat tinggal ni appara AU pe bingung do sarupa do Hita Nainggolan Sian oppu marolop
HapusSaya juga Nainggolan Siahaan baru ini tau aku semua ini saya agak bingung tentang pengurusan KK sendiri harus mengikuti dari ijasah kita bikin marga kita jadi GK bisa bikin Nainggolan Siahaan di KK harus Siahaan kita bikin marga kita gimana cara mengatasin ini itu lh yg ku pertanyakan di sini terima ksih
BalasHapusSama appara akupun juga kek gitu klw di bikin Nainggolan nya GK bisa g susa pengurusan nya
HapusNainggolan siahaan op marolop itu bonapasogitnya
BalasHapusAda di nainggolan, tepatnya di desa Janjimarapot huta parmonangan, didesa sitinjak siamporik, desa sipakko aek natonang, desa sipira
Kec nainggolan, kec onan runggu kab p samosir
Jadi na tinggal di bona pasogit, marmargahon siahaan do, alai siahaanna ima siahaan op marolop masuk horong parhusip ( Patopa) persadaan toga parhusip
BalasHapus