Kamis, 29 Oktober 2009

NAPOSO SIAHAAN BERAKSI































































































































































Inilah hasil jepretan foto amateur yang diambil saat rapat untuk Natal Naposo Siahaan Somba Debata 2009, kelihatan banget ya emank siahaan itu cakep2 euuy,,,,,,hehe^^
Naposo Siahaan Somba Debata, berencana akan mengadakan Natal pada 18 Desember 2009 nanti. Dan mengharapkan partisipasi seluruh Pomparan Siahaan Somba Debata, baik dalam moril dan materil. Semoga acara dapat terlaksana dengan baik. Tuhan Memberkati

Rabu, 28 Oktober 2009

Rapat Persiapan Natal ke - 4 "Naposo Siahaan Somba Debata"


Syalom..

Hai semua Pomparan Siahaan Somba Debata khususnya Panitia Natal Naposo Siahaan Dembata, Rapat ke-4 akan diadakan pada :

Sabtu, 31 Oktober 2009 - Jam 14.00 s/d selesai
@ kak Regyna's home (J. Tmapubolon), di JALAN TABA No. 108, berikut petunjuknya :


1. Dari Kalimalang - Pangkalan Jati, susuri arah Bekasi, sampai ketemu TAMAN KULINER;

2.Masuk JALAN Ke KIRI setelahnya, ketemu Per3an belok KIRI;

3. Terus sampai ketemu Jalan Agak Besar, namanya RAWA DOMBA;

4. setelah itu Belok Kiri, terus sampai keliatan ALFAMART sebelah KANAN;

5. Tepat SEBELUM ALFAMART, ada Jalan Masuk dan itu sudah JALAN Haji TABA, masuk dan cari No. 108.

kalau kalian bingung, silahkan menghubungi contact number Naposo Siahaan Somba Debata (+6221 94912469)

Ditunggu yah kehadirannya, dan kalau kalian masih bingung, mau nanya dan sebagainya, silahkan telepon atau tulis comment yaaa...kita pasti usahakan untuk membantu.

Terima kasih yaa...

Nb : untuk Panitia seksi2, mohon mempersiapkan program2 dan kita akan membahas lebih lanjut pada hari Sabtu.

Salam,
Panitia








Profil Si "Bebek"


Profil Pemain
Nama lengkap: Alexandre Rodrigues da Silva
Tanggal Lahir: 2 September 1989
Tempat Lahir: Pato Branco, Brasil
Tinggi: 1,79 meter
Posisi: Striker

Di tahun 2007, nama Alexandre Pato membuat Milanisti terkejut. Tak sedikit yang bertanya-tanya mengenai pemuda yang direkrut Milan dengan tebusan yang tak sedikit, yaitu sekitar €22 juta dari klub Brasil, Internacional. Nilai tersebut terbilang mahal untuk pemain berusia muda dan belum memiliki nama di dunia sepakbola.

Bandingkan saja dengan usaha mudah Milan saat mendatangkan Kaka. Bahkan Rosoneri tak sampai mengeluarkan uang hingga €10 juta pada waktu itu.

Lalu, apa yang spesial dari seorang Pato, nama yang bila diterjemahkan memiliki arti 'Si Bebek' itu?

Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Dan memang benar, seiring berjalannya masa, pemain yang kini berusia 19 tahun itu menunjukkan kualitas dan kemampuan yang membuat Milan rela merogoh kocek mereka dalam-dalam.

Ya, pemilik nama lengkap Alexandre Rodrigues da Silva itu memang menjadi pemain fenomenal baru dari Brasil. Kemampuannya menggocek, menendang dan mengumpan terbilang di atas rata-rata.

Milan mendatangkannya dari Internacional pada 2 Agustus 2007. Namun dia belum diperbolehkan bermain karena aturan non-Uni Eropa melarangnya. Baru pada 3 September 2007, satu hari setelah hari ulang tahunnya ke-18, Pato bisa diturunkan walaupun hanya sekedar di laga ujicoba dan sesi latihan.

Debut Pato di laga non-kompetitif terjadi pada 7 september 2007, saat Milan menahan imbang Dynamo Kiev 2-2. Pato mencetak satu gol di laga tersebut dengan sundulannya. Baru di 4 Januari 2008 Pato bisa bermain secara resmi untuk Milan.

Dan sejak saat itu, Pato menunjukkan kualitasnya sebagai striker berbakat. Pada laga debutnya, kala Milan menang 5-2 atas Napoli pada 13 Januari 2008, Pato mencetak satu gol. Gol demi gol terus tercipta di laga berikutnya hingga saat ini. Total, sudah 26 gol dicetaknya dalam 53 laga bersama Milan.

Dengan bakat yang dimilikinya, timnas Brasil pun ikut memaksimalkan tenaganya. Alhasil, dia berhasil membawa Brasil meraih gelar juara di Kejuaraan Junior Amerika Selatan 2007 dan memenangi medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

Pato juga memcatat prestasi pribadi yang diyakini tidak akan terpecahkan dalam waktu yang lama, yaitu mencetak gol tercepat dalam debutnya bersama timnas Brasil, mengungguli catatan legenda, Pele.

Kehidupan Pribadi

Keahliannya mengolah bola sudah ditunjukkan Pato sejak umur tiga tahun, saat memperlihatkan aksinya di lapangan sepakbola indoor. Kemampuannya itu membuat banyak manajer merekomendasinya.

Saat remaja, dia pun ingin lebih menekuni kehidupan sepakbolanya dengan mengikuti ujicoba bersama Gremio, tim favoritnya di waktu kecil. Akan tetapi, sang orang tua malah mengirimnya ke Internacional. Pada tahun 2001, dia pergi dan bergabung dengan Internacional dan berbagi ruang tidur bersama 83 remaja lain yang juga mengadu nasib dari jalan sepakbola.

Pato juga tercatat sudah bertunangan dengan aktris asal Brasil, Stefhany Brito, yang berusia dua tahun lebih tua, sejak 2007. Keduanya kemudian memutuskan hubungan pada Januari 2009 karena tidak bisa menjaga hubungan jarak jauh mereka. Tapi kabar terbaru menyebutkan kedua insan tersebut memutuskan kembali bersama, dua minggu setelah berpisah.

Catatan Prestasi Pato

Internacional
FIFA Club World Cup: 2006
Recopa Sudamericana: 2007
Brazilian U-20 Championship: 2006

Timnas Brasil
Kejuaraan U-20 Amerika Selatan 2007
Sendai Cup 2006
Medali Perunggu Olimpiade Beijing 2008

Individual
2006 Brazilian U-20 Championships Top-Scorer
2006 Brazilian U-20 Championships Most Valuable Player
2006 Sendai Cup Top-Scorer
2006 Sendai Cup Most Valuable Player

Sejarah Awal " THE CHANGCUTERS "

FORMAT AKHIR :
Grup musik ini beranggotakan Moh. Tria Ramadhani/Tria (vokal), Muhammad Iqbal/Qibil (backing vocal & gitar), Arlanda Ghazali Langitan /Alda( gitar), Dipa Nandastra Hasibuan/Dipa (bass), & Erick Nindyoastomo/Erick (drum).

Genre : classic Rock
Artist : the changcuters
The Changcuters :
-Rock N Roll Band
-Berdiri sejak 19 Sept 2004
-Terdiri dari 5 cowok sok keren
-Mengutamakan Penampilan
-Menyajikan aksi panggung yang spektakuler
-Cinta damai dan penuh kasih

Berawal dari persahabatan 3 orang pria yang hobinya exist, yaitu Tria , Qibil dan Dipa yang pada tahun 2000 berlajar di Fakultas Ilmu Komunikasi di sebuah Universitas Negeri Bandung. Selain bersama-sama kuliah di sana, mereka juga sangat gemar menghadiri acara-acara pentas musik yang marak berlangsung di kota Kembang. Dari mulai acara lokal yang skalanya kecil sampai dengan konser artis mancanegara.

Hampir tiap acara musik mereka hadiri, hingga akhirnya pada suatu malam di tahun 2004, Tria, Qibil dan Dipa memiliki sebuah gagasan untuk membentuk Band, namun bukan sembarang Band, mereka ingin sesuatu yang baru dan menyegarkan, sesuatu yang tidak biasa, bahkan luar biasa, seperti halnya pemilihan nama bandnya yaitu THE CHANGCUTERS.

Sejarah Nama Band The Changcuters
Nama The Changcuters ini dipilih secara spontan, diambil dari nama seorang teman, tepatnya teman SMP Qibil yaitu Cahya yang nama panggilannya adalah “Cangcut” Begini ceritanya: Sebenarnya nama Changcuters sudah ada jauh sebelum mereka bertiga membentuk band. Pada awalnya Tria, Qibil dan Dipa serta beberapa teman kuliah mereka sering sekali berfoto ala anak Band, dan pada masa-masa mereka hobi berfoto ria, bertemulah mereka dengan Cahya yang nama panggilannya adalah “Cangcut”, Tria, Dipa dan teman2 lainnya merasa heran dengan nama panggilan itu..mereka merasa nama Cangcut tersebut adalah nama yang lucu..akhirnya setelah bertemu si “Cangcut”, kata2 cangcut menjadi panggilan akrab mereka seperti “Apa kabar Cut?”, “Kemana aja Cut?” dan lain-lain. Karena kejadian-kejadian itulah, akhirnya folder foto mereka yang bergaya anak band tersebut, dinamai dengan Changcuters dan akhirnya ketika Tria, Dipa dan Qibil memutuskan untuk membentuk Sebuah Rock N Roll Band mereka langsung sepakat kalo nama bandnya adalah THE CHANGCUTERS.

Formasi The Changcuters
Pada tanggal 19 September 2004 The Changcuters terbentuk, Pada awalnya The Changcuters beranggotakan 3 Orang saja yaitu Tria (Vokal), Qibil (Gitar) dan Dipa (Bass) lalu untuk pengisi instrument lainnya mereka mengajak Alda (Gitar) dan Erick (Drum) sebagai additional Player. Alda adalah teman SMA Qibil dan pernah juga satu Band bersama Qibil semasa SMA, sedangkan Erick juga teman seband Qibil semasa SMP dan SMA awal. Formasi ini ternyata tidak berlangsung lama, Erick hanya dapat membantu sampai pada saat pembuatan demo awal The Changcuters yang berisi 4 lagu. Erick tidak dapat membantu kita karena pada saat itu Erick masi tergabung dalam Band lain.

Setelah berlatih dengan materi-materi lagu mereka sendiri akhirnya mereka merasa siap untuk segera tampil. Karena keterbatasan relasi, akhirnya mereka mencoba mengikuti audisi band agar bisa tampil di acara tersebut. Karena Erick tidak bisa membantu pada saat itu akhirnya posisi additional drummer diambil oleh Irwan yang merupakan teman dari teman mereka. Alhamdulillah, walaupun Irwan baru sekali latihan, The Changcuters berhasil lolos audisi dan manggung untuk pertama kalinya..Audisi demi audisi telah mereka lewati dan dari semua audisi, mereka selalu lolos dan berhasil manggung.

Ternyata posisi Irwan pada drum tidak berlangsung lama, Irwan mengundurkan diri dari posisi additional drummer di tahun 2005 Akhir, setelah sebelumnya sempat membantu kita membuat demo kedua kita yang berisi 12 lagu.

The Changcuters Membuat Album
Dari awal audisi, The Changcuters sudah membawakan materi lagu sendiri. Materi tersebut sudah masuk ke radio-radio di Bandung dan sempat juga masuk chart teratas di acara indie chart di beberapa radio di Bandung. Berawal dari situ The Changcuters mulai dikenal luas terutama di Bandung. Banyak yang mulai menyukai The Changcuters dan banyak juga yang menanyakan album kita bisa didapatkan di mana. Atas dasar itulah The Changcuters memberanikan diri untuk membuat demo berisi 12 tembang yang pada awalnya akan kita release sendiri.

Pada saat mereka hendak mencari label rekaman, mereka bertemu Uki “Peterpan” yang dulunya pernah satu band dengan Qibil dan Erick. Mereka pada awalnya hanya ingin berkonsultasi dengan Uki tapi nasib berkata lain, ternyata Uki tertarik untuk memproduseri mereka karena pada saat itu Uki sedang mencoba membuat label rekaman baru yang bernama Masterplan Records dan The Changcuters menjadi releasan pertamanya. Singkat kata singkat cerita, album perdana The Changcuters pun release di bawah naungan Masterplan Records.
Mencoba Sukses

Album yang bertajuk “Mencoba Sukses” ini release pada tanggal 11 Agustus 2006 yang diiringi dengan launching album yang cukup spektakuler, yang mereka namakan “Konser Modal Nekat The Changcuters”, konser tunggal The Changcuters yang dihadiri oleh kurang lebih 10.000 orang.

Mencoba Sukses Kembali
Diumur 2 tahun, sudah cukup banyak prestasi yang diukir The Changcuters antara lain menjadi Band Of The Year 2006 Versi majalah SMA, Rookie Of The Year 2006 versi salah satu radio swasta terkenal di Bandung dan lain sebagainya. Dan di umurnya yang ke 3 tahun, setelah habis kontrak dengan Masterplan Records, The Changcuters mendapatkan tawaran dari sebual label rekaman yang sudah sangat terkenal di Indonesia yaitu SONY & BMG Indonesia.

Ketika Manusia Telah Jauh Dari Tuhan

KOTA "PENUH DOSA"


PATTAYA "Kota Seks"
Pattaya adalah surga seks ternyaman di dunia. Wajar saja, pertunjukan seks dan kabaret transeksual merupakan pemancing turis yang legal di kota yang terletak di pesisir Teluk Thailand, sebelah tenggara Bangkok ini. Tidak harus menunggu malam jika ingin menghabiskan waktu dengan pelacur. Mereka 24 jam bisa ditemui dan diajak berkencan. Ada juga para waria cantik jelita yang beredar di sepanjang jalur wisata. Bosan dengan seks, tonton saja Thai Boxing di sejumlah bar.

AMSTERDAM "Kota Mariyuana"
Amsterdam, Belanda, memiliki puluhan kafe mariyuana, salah satu jenis obat-obatan terlarang. Mariyuana, rokok, dan sejenisnya memang legal di negeri kincir angin ini. Tidak ada aturan yang menyebutkan benda-benda itu harus digunakan dengan prosedur tertentu.
Ingin berkencan dengan pelacur? Cukup datangi distrik di salah satu bagian kota. Di sana, Anda bisa melihat dan memilih wanita yang diinginkan dari jendela kaca. Para pelacur akan bergaya dengan atau tanpa busana bak boneka pajangan.
Kemenangan juga dirasakan para pecinta sesama jenis. Mereka bisa dengan bebas mengikrarkan hubungan tersebut, karena tak ada larangan untuk cinta semacam ini. Bagi mereka yang tak menyakini Tuhan, tidak ada yang mempersoalkan hal itu di Amsterdam.

MANAMA "Kota Pesta"
Selamat datang di pesta oasis Timur Tengah. Ungkapan itu yang bakal Anda terima begitu tiba di Manama, sebuah kota yang berdekatan dengan Arab Saudi. Kalau selama ini aturan Pemerintah Arab Saudi sangat ketat mengekang warga negara dan pengunjungnya, di Manama semua bisa dinegosiasikan.
Ingin clubbing seharian, atau berpesta seks? Di Manama sah-sah saja. Memang kota ini dikenal sebagai salah satu yang berpenduduk Muslim terbesar di kawasan padang pasir itu. Namun pada 2001 kota ini bersikap lebih liberal. Penduduknya juga mulai membuka mata terhadap pergaulan dunia Barat.

LAS VEGAS "Kota Judi"
Las Vegas surga penjudi. Semua orang bisa berjudi siang dan malam, bahkan saat sedang berada di bandar udara. Hampir seluruh wilayah di Las Vegas menyediakan lokasi perjudian. Walau belum legal sepenuhnya, prostitusi juga sudah lama menjadi daya tarik yang menemani aktivitas di kasino.
Bagian terbaik dari kota ini, tak peduli latar belakang budaya pendatangnya, Las Vegas tetap menjadi tempat singgah terbaik di Amerika Serikat. "Go On and Sin", itulah industri yang dikelola di sini.

RIO DE JANEIRO "Kota Topless"
Wanita-wanita Brazil memiliki pesona kecantikan luar biasa. Tak heran supermodel top dunia berasal dari sini. Rio de Janeiro salah satu kota yang menyimpan kemolekan tubuh tersebut. Coba saja kunjungi pantai-pantai di sana, tak sedikit wanita bertelanjang dada alias topless lalu-lalang sambil bercanda ria.
Suasana tersebut makin liar ketika matahari terbenam di sudut pantai. Sejumlah rumah pelacuran di tepi pantai siap memanjakan nafsu kaum Adam. Jangan heran, prostitusi legal di kota ini. Jika musim karnaval tiba, musik dan wanita akan membawa Anda lebih jauh berfantasi.

MOSCOW "Kota Clubbing"
Apa jadinya ketika negara komunal berganti wajah? Masyarakatnya bakal mengalami histeria. Itu yang kini terjadi di Moskow, Rusia. Setiap klub malam di sana memutar musik tekno hardcore hingga rock. Hampir seluruh anak muda Moskow menghabiskan waktu di klub.
Jika ingin mendapat teman kencan ekspres, hampir semua klub menyediakan pelayanan ini. Coba saja ke klub striptis di dekat Red Square. Ada juga The Hungry Duck, bar yang menyelenggarakan ladies' night tiga kali dalam sepekan serta penari telanjang pria selama 24 jam. Prostitusi memang dilarang di Moskow, namun masih bisa dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Jadi, siapkan kocek lebih dan cicipilah kesenangan dunia. Kira-kira sebesar apa dosa yang ditanggung penikmatnya ya?